PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pemalang saat ini membutuhkan dukungan baik dari kalangan akademisi maupun wirausaha, guna mewujudkan master plan kawasan industri wisata bahari yang bakal dijadikan ikon Kabupaten Pemalang.
Kawasan yang bakal dijadikan ikon Pemalang itu yakni kawasan wisata Pantai Widuri hingga Pantai Blendung.
Hal ini diungkapkan Bupati HM Machroes SH di ruang kerjanya, belum lama ini, saat menerima studi kelayakan mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro, Semarang.
"Kami mempunyai master plan untuk kawasan wisata pantai dari Widuri hingga pantai Blendung. Kawasan itu nantinya merupakan kawasan wisata yang betul–betul menjadi ikon Pemalang. Dari sinilah kami merasa membutuhkan partner dari akademisi maupun wirausaha, karena memang kalau pemerintah (government) bergerak sendiri hasilnya kurang maksimal manakala tidak didukung akademisi dan wirausaha (bisnisman). Oleh karena itu, perlu kesinambungan dari ABG (Akademisi, Bisnisman dan Government) sebagai konsep awal guna mewujudkan kawasan wisata bahari di wilayah Pemalang," kata Bupati.
Ide untuk mewujudkan kawasan wisata bahari dari Pantai Widuri hingga Pantai Blendung menjadi dalam satu paket wisata, menurut Bupati berawal dari besarnya animo masyarakat, baik dari dalam kota maupun luar kota, yang berkunjung ke obyek wisata Widuri Water Park. Dari situlah pihaknya mempunyai gambaran ke depan untuk membuat satu paket wisata bahari yang terdiri dari 3 (tiga) titik, yakni Pantai Widuri, Pantai Nyamplungsari, dan Pantai Blendung.
Selain itu untuk lebih mempercepat dan memberi kenyamanan kepada para wisatawan dalam menempuh perjalanan ke tiga titik wisata pantai tersebut, ke depan pihaknya akan menyediakan kereta gantung dan jet ski.
"Bila ini bisa terwujud, mungkin akan menjadi kawasan wisata pantai terpanjang di dunia karena panjang kawasan wisata pantai Pemalang mencapai kurang lebih 35 Kilometer," pungkasnya.
http://www.pemalangpost.com/2009/10/widuri-blendung-jadi-ikon-pemalang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar